Cross Religion Trip : Dhammadipa Arama, Batu


Tempat selanjutnya yang kami kunjungi adalah :
Jeng jeng jeng jeng :D 

Dhammadipa Arama

Sebuah Buddhist Center

Yang mau tahu lebih tentang tempat ini silahkan klik http://www.dhammadipa-arama.org/. Karena mohon maaf banget nggak bisa ngasih cerita lebih tentang tempat ini dikarenakan catatan saya tentang tempat ini hilang. Alhasil saya cuma bisa nunjukin foto-foto dan beberapa hal yang masih saya ingat mengenai informasi tempat ini.



Pertama kami datang, kami dipandu oleh Atasilani (sebutan untuk kaum perempuan yang menjalankan pertapaan dalam agama Budha) dan Samanera (sebutan untuk kaum laki-laki yang menjalankan pertapaan dalam agama Budha). Nahh, tujuan pertama kami adalah masuk ke tempat ini niiiihhh 

Menurut saya ini adalah bangunan utama yang ada di Dhammadipa Arama. Disamping kanan bangunan ini ada semacam museum yang memamerkan tentang berbagai hal bercorak Budha. 


Nahh, kalau kita udah masuk di bangunan utama yang udah saya tunjukin fotonya tadi, kita akan menemukan tujuh buah altar seperti ini ditengahnya. Mengapa tujuh? Karena disesuaikan dengan jumlah hari. Jadi jika anda lahir di hari Senin, maka anda harus bersembahyang di altar dengan tulisan hari Senin.

Ini adalah lonceng yang digunakan untuk membangunkan para pertapa di setiap paginya. Suara lonceng ini bisa terdengar sampai kamar asrama mereka kok, jadi mereka pasti akan terbangun.



Akan ada banyak sekali patung yang seperti ini lhoo. Tapi ada juga stupa yang mirip banget sama stupa yang ada di Candi Borobudhur.


Ini adalah posisi ketika Budha memutuskan untuk menyudahi hidup di dunia yang fana ini.

Sebenernya masih ada banyak lagi foto dan informasi tambahan tentang tempat ini. Tapi sabar dulu ya :)
Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar