Lelucon Teromantis



Dear, Novitasari Evi

Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku

17 tahun yang lalu terlahirlah sebuah kuncup bunga mawar, warnanya merah, baunya harum, seketika itu halamanku menjadi lebih berwarna. Hari demi hari bunga itu tumbuh dan berubah mekar secara perlahan. Namun tak ada satupun kumbang yang mau mendekatinya, hingga suatu hari di Bulan November ceria kumbang itupun datang, dengan terluka karena tertusuk duri mawar lainnya, dia coba untuk terbang namun akhirnya jatuh di atas mawar merah yang beranjak dewasa itu. Tak kenal, asing, mencurigakan, hal pertama yang ada di fikir mawar itu pada si lebah. Namun dengan ikhlas mawar itu memberikan sedikit madunya yang manis. Setelah beberapa saat si lebah siuman, namun tanpa mengenal budi dia pergi begitu saja. Sampai sekarang cerita itu belum berakhir... Tak ada yang tahu...



Bayangkan orang yang paling kamu cintai di dunia ini ngasih kamu itu tepat di hari ulang tahunmu! Apa yang kamu rasain?
a. Melting
b. Melting 
c. Melting
d. Bingung 

Aku memilih jawaban yang D

Aku bahagia di atas kebingunganku, dan itu adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan. Duniaku benar-benar berubah hanya dalam beberapa detik oleh tulisan tangan konyol yang bagi orang lain itu sampah. Pernah lihat Cintapuccino atau Cinta Pertama (Sunny)? Mungkin seperti itu aku sekarang. Kalo aku Amy, dia itu Nimo-ku. Cinta mati sama seserong bertahun-tahun dan menjadi fans fanatiknya sampai aku rela meninggalkan calon suamiku yang 2 minggu lagi akan menikahiku. Kalo aku Alya, dia itu akan jadi Sunny-ku. Sunny yang selalu ada di depan mataku, yang tak pernah sekalipun aku berani membayangkan untuk menyapanya. Sunny yang selalu aku rindukan di hari pertunanganku dengan cintaku yang lain. Dan tiba-tiba diujung hidupku dia bilang sesuatu yang selama ini aku tunggu, DIA MENCINTAIKU. Tapi apakah aku harus menunggumu hingga aku bertunangan dan akan menikah dengan orang lain? Akankah aku menunggumu ketika aku mendapatkan serangan kanker otak stadium 4 dan aku mengigaukan namamu? Enggak kan?! Aku manusia, dan ini hidup, bukan film.


Tapi mungkin suatu saat ada harapan untukku. Ketika matahari bersinar lebih terang dari hari ini dan terbit dari barat. Ketika ada buah apel yang berbuah di pohon mangga. Ketika bumi mengotak. Ketika semua aspal jalanan memutih. Ketika harapan semua orang meluruh. Ketika semua lagu terlupakan, dan mungkin ketika aku tidak punya waktu lagi untuk bercerita tentang atau dengannya. Aku bermimpi, dia merubah fikirannya dan membuka hatinya untukku.

Tapi apapun itu, terimakasih untuk ini :)



0 komentar:

Posting Komentar